Pengurus Parpol Antara Jadi dan yang ‘Pergi’

Pengurus Parpol Antara Jadi dan yang ‘Pergi’

CIREBON-Pengurus partai politik banyak yang terpilih menjadi wakil rakyat. Baik di Kota/Kabupaten Cirebon. Walaupun ada juga yang gagal. Ada yang tak duduk lagi (petahana), ada juga yang ‘baru’ bertarung di tahun ini dan tak dipilih rakyat atau jumlah perolehan suaranya kalah dengan caleg lainnya. Catatan Radar Cirebon, ada beberapa pengurus teras parpol di Kota Cirebon yang juga petahana berhasil mempertahankan kursi legislatif. Seperti Edi Suripno yang menjabat ketua DPC PDIP Kota Cirebon. Edi jadi lagi dari Dapil I Kejaksan-Lemahwungkuk dengan meraih 2.221 suara. Di Dapil II Harjamukti, ketua PAC PDIP Harjamukti Fitria Pamungkaswati juga kembali ke Griya Sawala Gedung DPRD Kota Cirebon dengan 2.243 suara. Sekretaris DPC PDIP Cicip Awaludin yang juga maju dari Harjamukti meraih 1.554 suara. Di Dapil III Kesmabi-Pekalipan, dua pengurus PDIP yang berstatus petahana juga lolos lagi. Yakni Bendahara DPC PDIP Imam Yahya meraih 1.705 suara, serta Bapilu DPC PDIP Benny Sujarwo meraih 1.274 suara. \"\"Dari Hanura, Jafarudin, caleg incumbent yang juga pengurus Partai Hanura, gagal melenggang ke Griya Sawala dari Dapil I Kejaksan-Lemahwungkuk. Serupa dengan sekretaris DPC Hanura Yayan Sopyan yang maju di Dapil III Kesambi-Pekalipan. Ia gagal mempertahankan kursinya karena jumlah suara caleg dan partai tidak mampu mendongkrak kursi untuk Yayan. Hanura hanya menyisakan sang ketua Een Rusmiati yang lolos dari Dapil II Harjamukti. Sementara Demokrat, Ketua DPC yang juga petahana M Handarujati Kalamullah mampu meraih suara 3.304 suara. Ia lolos lagi dari Dapil II Harjamukti. Begitu juga Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Kesambi HP Yuliarso BAE yang juga caleg incumbent kembali lolos dengan 1.994 suara. Di dapil yang sama dengan Yuliarso, yakni Endah yang juga pendatang baru berhasil meraih kursi dengan meraup suara 2.340 suara. Kemudian Dian Novitasari caleg pendatang baru berhasil megalahkaan caleg petahana yang juga sekretaris DPC Partai Demokrat Junaedi. Dian Novitasarai meraih 1.420 suara, sedangkan Junaedi 1.248 suara, kemudian disusul Yuyun Yuningsih 1.190. Caleg petahan yang gagal, Taufik dari PPP. Sampai kini hanya meraih 800-an suara. Suaranya kalah dibandingkan Anita yang meraih suara sekitar 1000. “Saya hanya meraih 800-an suara, unggul Anita sekitar 1000-an,” kata Taufik. Bagaimana dengan PKB? Saefurohman mempertahankan kursinya karena berhasil meraup suara 1.500-an dari total suara Harjamukti untuk PKB sekitar 5.200. Tapi, Ketua DPC PKB Suyogo menurut Saefurohman, meraih  900-an suara dan kemungkinan gagal mempertahankan kursinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: